Kementerian Kesehatan Mengumumkan Sejumlah Daerah Kasus Covid-19 Belum Juga Menurun

Kementerian Kesehatan Mengumumkan Sejumlah Daerah Kasus Covid-19 Belum Juga Menurun

Direktur Penangkalan serta Pengendalian Penyakit Meluas Langsung Ditjen P2P Departemen Kesehatan( Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi berkata, suasana pandemi virus corona di Indonesia belum lama menampilkan penyusutan. Tetapi demikian, dia menegaskan kalau terjalin lonjakan permasalahan Covid- 19 di beberapa kabupaten/ kota.

Rinciannya ialah Nagan Raya, Labuhan Batu Selatan, Kepulauan Meranti, Bangka Selatan, Solok Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, serta Kota Bekasi. Setelah itu Blora, Kota Surakarta, Jember, Bima, Minahasa Tenggara, Buton, Bulukumba, Sintang Bengkayang, Sambas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Mahakam Ulu, Kaimana, serta Sorong

Dengan terdapatnya tren kenaikan ini, kata Nadia, segala pihak wajib ekstra waspada serta berjaga- jaga.

Nadia berkata, ke depan pemerintah hendak terus menguatkan testing, tracing, serta isolasi, terlebih jelang libur Natal serta tahun baru. Walaupun jumlah permasalahan baru Covid- 19 terus menjadi sedikit, kata Nadia, upaya pelacakan kontak erat wajib senantiasa optimal. Identifikasi kontak tidak terbatas pada area keluarga, namun pula tempat kerja, sekolah, serta area yang lain. Bertepatan dengan itu Nadia memohon segala pihak tingkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, cuci tangan, serta melindungi jarak.

Tadinya, Presiden Joko Widodo pula menguak terdapatnya 105 kabupaten/ kota di 30 provinsi yang hadapi peningkatan permasalahan virus corona. Jokowi tidak merinci 105 kabupaten/ kota yang dia iktikad. Tetapi, sebagian yang pernah hadapi peningkatan permasalahan di antara lain Maluku Utara pada 3 pekan kemudian.

emudian Papua Barat, Sulawesi Barat, serta Sulawesi Utara pada 2 pekan kemudian, dan Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara pada pekan kemarin. Presiden berkata, sekecil apa juga permasalahan naik, jajaran kepala wilayah wajib tingkatkan kewaspadaan. Dia juga memerintahkan jajarannya menguatkan testing serta tracing.

Belajar dari pengalaman bermacam negeri, lanjut Nadia, bisa ditarik kesimpulan kalau vaksinasi saja belum lumayan buat menghentikan laju penularan. Vaksinasi wajib diimbangi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Nadia juga memohon warga tidak lengah walaupun suasana pandemi menampilkan revisi.

Dia memengingatkan, terus menjadi besar tingkatan pergerakan warga, hingga kian besar pula resiko interaksi serta penularan virus.