Budaya Pernikahan Di Indonesia Yang Masih Kental Dan Masih Sering Dilakukan

Jika kalian tinggal di Indonesia, kalian akan merasakan ada beberapa tradisi di Indonesia yang dimana tidak bisa dilepaskan. Misalnya, saat berpacaran, ada tradisi, dimana jika anda ingin menikahi saya, anda harus menikahi juga keluarga saya. Dalam artian, keluarga akan sangat melekat pada setiap orang. Jadi saat ada orang yang ingin mendekati kita, ingin serius dengan kita sampai ke jenjang pernikahan, dia harus siap menerima keluarga kita, kurang lebihnya. Semua harus diterima. Karena jika dia sendiri tidak bisa menerima keluarga mu, bagaimana bisa dia bisa menerima dan memperlakukan mu dengan baik. Itu adalah cara berpikir orang Indonesia pada umumnya.

Budaya Pernikahan Di Indonesia Yang Masih Kental Dan Masih Sering Dilakukan

Sehingga di Indonesia, untuk bersama dengan seseorang, untuk menikah dengan seseorang memang sedikit sulit. Apalagi jika tidak direstui oleh orang tua, Itu sudah pasti akan sulit jalan kedepannya. Jadi itu adalah syarat utama untuk bisa bersama atau menikahi orang Indonesia. Karena saat menikah nanti, kalian akan sering bersinggungan dengan anggota keluarga dari pasangan. Entah itu orang tuanya, kakak adiknya atau saudaranya yang lainnya. Jadi jika kalian saja tidak bisa terbuka atau membaur dengan mereka, akan sangat sulit dan akan terasa berat menjalani hubungan pernikahan.

Karena akan ada perasaan terbebani. Padahal dari awal sudah tahu jika kalian menikahi orang tersebut, maka akan terbawa-bawa dengan seisi keluarganya. Jadi jika dari awal kalian tidak bisa deal with it. Kalian harus membicarakan nya dengan pasangan anda. Karena pernikahan bukan urusan yang main-main, atau bersikat sementara. Ini adalah urusan yang jangka panjang. Jadi kalian harus benar-benar mempertimbangkannya.

Dan salah satu perbedaan pernikahan di Indonesia dengan budaya barat adalah, saat sudah menikah, orang tua kadang akan ada ikut campur dalam urusan rumah tangga kita. Di dalam beberapa hal. Walaupun tidak semua. Karena bagi beberapa orang tua, mereka masih membutuhkan bimbingan dan nasehat dari orang tua soal pernikahan. Agar pernikahan mereka awet. Sedangkan budaya barat. Saat mereka sudah menikah, orang tua tidak perlu dan tidak berhak ikut campur urusan pribadi pernikahan mereka.