Cek Fakta: Benarkah Mencabut Rambut Putih Bikin Tambah Banyak?

Mitos seputar rambut putih sering kali berkembang di masyarakat, dan salah satu yang paling terkenal adalah anggapan bahwa mencabut rambut putih akan membuat rambut putih tumbuh lebih banyak. Meskipun mitos ini cukup populer, penting untuk memahami fakta sebenarnya di balik klaim tersebut.

Apa yang Terjadi Ketika Rambut Putih Muncul?

Rambut putih muncul ketika sel-sel pigmen di folikel rambut, yang disebut melanosit, berhenti memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut. Ini adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, dan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, stres, dan kondisi kesehatan tertentu. Ketika melanin tidak lagi diproduksi, rambut yang tumbuh akan berwarna putih atau abu-abu.

Fakta di Balik Mitos: Mencabut Rambut Putih

Ada kepercayaan yang umum bahwa mencabut satu helai rambut putih akan memicu pertumbuhan lebih banyak rambut putih di sekitarnya. Namun, secara ilmiah, ini tidak benar. Setiap folikel rambut hanya dapat menghasilkan satu helai rambut, dan mencabut rambut putih tidak akan mempengaruhi folikel rambut lainnya. Dengan kata lain, mencabut satu helai rambut putih tidak akan menyebabkan folikel rambut di sekitarnya tiba-tiba mulai memproduksi rambut putih.

Namun, mencabut rambut putih berulang kali dapat menyebabkan masalah lain. Mencabut rambut dari akarnya secara terus-menerus dapat merusak folikel rambut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan folikel tersebut berhenti memproduksi rambut sama sekali. Ini bisa mengarah pada penipisan rambut atau kebotakan di area tersebut jika dilakukan secara berlebihan.

Mengapa Rambut Putih Bisa Tampak Bertambah Banyak?

Jika seseorang mencabut satu helai rambut putih, rambut tersebut akan tumbuh kembali sebagai rambut putih lagi, karena folikel rambut yang memproduksi rambut tersebut sudah kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan melanin. Selain itu, rambut putih lainnya mungkin juga mulai tumbuh di area lain dari kepala sebagai bagian dari proses alami penuaan atau karena faktor-faktor lainnya. Ini bisa memberikan kesan bahwa rambut putih bertambah banyak setelah mencabutnya, padahal sebenarnya pertumbuhan rambut putih yang baru tidak terkait langsung dengan rambut yang dicabut.