Ibu Menyusui Makan Tape, Bermanfaat atau Berbahaya?

Pertanyaan tentang apakah ibu menyusui boleh atau sebaiknya mengonsumsi tape (fermentasi singkong) adalah topik yang sering menjadi perdebatan. Beberapa orang percaya bahwa tape dapat memiliki manfaat kesehatan, sementara yang lain khawatir tentang efek negatifnya pada bayi yang sedang disusui. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu dipertimbangkan:

**Manfaat Tape:**
1. **Probiotik Alami**: Tape mengandung bakteri asam laktat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Probiotik ini dapat mengatur keseimbangan bakteri baik dalam usus dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.

2. **Kaya Nutrisi**: Tape juga mengandung sejumlah nutrisi seperti vitamin B kompleks, asam folat, dan serat.

**Kemungkinan Risiko:**
1. **Alkohol**: Beberapa jenis tape mengandung alkohol sebagai produk sampingan dari fermentasi. Konsumsi alkohol dapat memengaruhi kemampuan ibu menyusui untuk merawat bayi dengan baik, karena alkohol dapat masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, penting untuk memilih tape yang memiliki kadar alkohol yang rendah atau bahkan bebas alkohol.

2. **Risiko Alergi**: Bayi yang sedang disusui dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu. Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi terhadap tape, terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga.

3. **Perubahan Rasa ASI**: Konsumsi makanan tertentu, termasuk tape, dapat memengaruhi rasa ASI. Beberapa bayi mungkin menolak ASI jika rasanya berubah akibat konsumsi makanan tertentu oleh ibu.

Untuk ibu menyusui yang ingin mengonsumsi tape, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

– Pilih tape yang rendah alkohol atau bebas alkohol.
– Perhatikan reaksi bayi Anda terhadap tape. Jika Anda melihat tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam, muntah, atau diare, segera hubungi dokter anak Anda.
– Jika Anda merasa khawatir tentang dampak tape pada bayi Anda, konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi Anda.

Penting untuk diingat bahwa setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan dan toleransi yang berbeda, jadi penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan Anda sebelum mengubah pola makan Anda selama masa menyusui.