Tidak diragukan lagi bahwa ciuman merupakan momen paling penting terhadap semua pasangan di dunia, siapapun menginginkan hal ini terjadi kepada orang yang dicintainya untuk membuktikan cinta sejati mereka bukan? dan dengan mengekspresikannya adalah dengan kegiatan ciuman agar hubungan kedepannya bisa semakin romantis saja. Mungkin selama ini ciuman akan sering dianggap begitu saja perannya sampai sekarang dan masih sangat jarang diketahui oleh orang bahwa dengan berciuman ternyata ada pengaruh baiknya juga kepada kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat ciuman kepada tubuh kita yaitu menurut laman dari Healthline.com, menyatakan bahwa membuat perasaan setiap orang menjadi lebih bahagia lagi dan dapat terhindar dari stres atau depresi. Masih banyak lagi manfaat baik dari kegiatan kontak fisik ini bagi kesehatan, maka simak berikut ini berbagai hal tersebut sampai selesai ya!

1. Dengan ciuman mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh kita

Tentu masih saja ada yang beranggapan bahwa kegiatan ciuman satu sama lain merupakan sebuah hal yang menjijikkan sehingga ada kemungkinan menularkan penyakit kepada yang lain. Sebenarnya hal tersebut tidaklah benar karena ini merupakan keuntungan, khususnya bagi para wanita karena akan mendapatkan kekebalan tubuh lebih baik sehingga menjadi tahan terhadap sebuah virus yang disebut dengan Cytomegalovirus dimana merupakan penyebab kebutaan atau cacad pada calon bayi yang akan lahir nantinya.

2. Ciuman itu bertukar bakteri yang baik

Tentu bakteri kita memiliki bakteri yang baik juga sehingga ketika kontak fisik dengan pasangan ciuman anda maka bakteri tersebut saling bertukar namun merupakan jenis yang baik dan akan menguntungkan kesehatan tubuh masing-masing yaitu semakin kuatnya sistem imun.

3. Ciuman dapat membakar kalori berlebihan pada tubuh

Tentu saja kamu tidak sadar bahwa ketika sedang berciuman semua otot di wajahmu akan terus bergerak sehingga tidak sadar kamu berolahraga dan membakar kalori dalam tubuhmu meski tidak banyak namun tetap saja masih efektif untuk dilakukan, namun semuanya tetap tergantung seberapa bergairah anda dengan pasangan anda ya karena semakin lama ciuman semakin bagus hasilnya nanti.

Balita merupakan masa dimana para orang tua harus harus serius terhadap pertumbuhan atau perkembangan anaknya yaitu dengan cara memberikan semua asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sang anak, dan tentu saja makanannya haruslah yang benar-benar cocok dan berefek positif serta tidak sembarangan karena sekali makanannya salah justru dapat berakibat bahaya untuk kinerja otak balita khususnya.

Bagi orang tua pasti tidak ingin lalai dalam menjaga anaknya agar tetap tumbuh dalam keadaan baik, maka dari itu haruslah berusaha memilih asupan makanan yang terbaik dan menghindari yang salah, lalu apa saja makanan yang pantang untuk diberikan kepada sang balita? berikut ini adalah jawabannya jadi silahkan fokus sampai tuntas disini ya agar kamu tidak salah dalam merawat balitamu.

1. Hindari makanan dengan kadar gula yang tinggi

Hanya karena anak-anak memang selalu favoritkan makanan yang manis-manis tapi bukan berarti sebagai orang tua kita harus memanjakannya dan mewujudkan keinginan balita kita tersebut dengan terus memberi asupan manis seperti es krim, kue, permen atau cokelat. Harus kalian tahu bahwa gula yang tinggi justru bisa membahayakan otak balita karena itu akan mempengaruhi langsung hippocampus atau otak jangka panjang pada sang anak serta membuat efek lainnya seperti anak menjadi malas untuk makan.

2. Memberikan makanan atau minuman kafein

Kafein merupakan zat yang tidak baik untuk anak-anak apalagi masih balita, biasanya makanan tersebut adalah cokelat karena pastinya ada kafein juga didalamnya sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak sang balita. Perlu kalian tahu bahwa ketika masih usia balita otaknya akan sangat sensitif daripada orang dewasa, maka dari itu mereka belum bisa menerima zat dari kafein tersebut karena dapat berakibat rasa cemas lalu balita akan terlalu hiperaktif serta sakit perut dan kesulitan tidur.

3. Junk foot atau fast food

Berilah makanan yang sehat dan bergizi lalu bukan memberikan makanan cepat saji atau gorengan saat usia anak masihlah balita, hal ini dikarenakan lemak trans pada makanan seperti itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan bayi serta tidak memiliki nilai gizinya terhadap tubuh mereka. Bahkan ada resiko terjadi penyakit berbahaya seperti radang otak, kolesterol jahat menumpuk dan penyakit jantung juga.