Berdasarkan laporan yang telah di kutip dari The Wall Street journal telah mengklaim bahwa pemerintahan dari Donald Trump dalam keputusannya untuk membeli akses ke database komersial, untuk keperluan mengetahui keberadaan setiap warga Amerika Serikat, untuk tujuan menindak lanjuti mengenai imigrasi ilegal yang berada pada negara tersebut untuk di kenai sanksi hukum yang tegas mengenai itu.
Dari pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri atau DHS mengakui bahwa mereka telah memebeli akses data tersebut, meskipun tidak di sertai penjelasannnya bagaimana mereka menggunakan data tersebut untuk menemukan imigran yang munkin ilegal bagi negara Amerika untuk di tindak lanjuti.
Untuk data yang di lansir dari The Wall Street Journal imigrasi dan Bea Cukai (ICE) dari Amerika Serikat dari devisi DHS mengatakan menggunakan data tersebut untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan menangkap imigran yang sekiranya tidak memiliki data yang lengkap serta dokumen yang tidak sesuai dengan data diri mereka, guna menjaga kemanan negara tersebut dari ancaman bahaya dan kejahatan.
Pada divisi tersebut serta perlindungan perbatasan mengggunakan database yang mereka beli tersebut ntuk melacak sebuah aktivitas smartphone pada suatu daerah terpencil misalnya di gurun dan tempat-tempat yang yang di anggap terdapat aktivitas yang tidak biasa, sebut saja seperti perbatasan negara meksiko guna keperluan menangkap imigran yang masuk ke negara tersebut secara ilegal untuk di proses lebih lanjut.
Melalui data dari ponsel mereka bisa mengetahui suatu lokasi dari misalnya game sederhana yang mengharuskan pengunanya untuk mengizinkan mengetahui lokasi mereka, kalian pasti pernah mengalaminya bukan di saat kalian ingin memainkan suatu game dan kita dimintai izin un tuk mengakses lokasi kita tanpa kita tahu kegunaan untuk game tersebut. Nah sampai sejauh ini menurut penelitian itu merupakan basis data terbesar yang di ketahui dan di gunakan oleh agen penegak hukum dari Amerika Serikat guna melacak aktivitas yang tidak wajar serta memantaunya untuk di lakukan penelitian lebih mendalam pada suatu kegiatan tertentu.
Ternyata hal tersebut dibagikan juga dengtan agen ICE guna melacak suatu organisasi dalam upaya penyelundupan manusia serta obat-obatan terlarang juga dan juga mereka melakukan deportasi, sangat canggih memang bila kita fikirkan.
Hingga sampai sekarang ini pemerintah dari Amerika Serikat masing menggunakan cara yang sama untuk mengetahui dan melacak setiap warganya serta imigran secara legal untuk keperluan keamanan dan kenyamanan untuk masa kini dan masa yang akan datang.