Balita merupakan masa dimana para orang tua harus harus serius terhadap pertumbuhan atau perkembangan anaknya yaitu dengan cara memberikan semua asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sang anak, dan tentu saja makanannya haruslah yang benar-benar cocok dan berefek positif serta tidak sembarangan karena sekali makanannya salah justru dapat berakibat bahaya untuk kinerja otak balita khususnya.
Bagi orang tua pasti tidak ingin lalai dalam menjaga anaknya agar tetap tumbuh dalam keadaan baik, maka dari itu haruslah berusaha memilih asupan makanan yang terbaik dan menghindari yang salah, lalu apa saja makanan yang pantang untuk diberikan kepada sang balita? berikut ini adalah jawabannya jadi silahkan fokus sampai tuntas disini ya agar kamu tidak salah dalam merawat balitamu.
1. Hindari makanan dengan kadar gula yang tinggi
Hanya karena anak-anak memang selalu favoritkan makanan yang manis-manis tapi bukan berarti sebagai orang tua kita harus memanjakannya dan mewujudkan keinginan balita kita tersebut dengan terus memberi asupan manis seperti es krim, kue, permen atau cokelat. Harus kalian tahu bahwa gula yang tinggi justru bisa membahayakan otak balita karena itu akan mempengaruhi langsung hippocampus atau otak jangka panjang pada sang anak serta membuat efek lainnya seperti anak menjadi malas untuk makan.
2. Memberikan makanan atau minuman kafein
Kafein merupakan zat yang tidak baik untuk anak-anak apalagi masih balita, biasanya makanan tersebut adalah cokelat karena pastinya ada kafein juga didalamnya sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak sang balita. Perlu kalian tahu bahwa ketika masih usia balita otaknya akan sangat sensitif daripada orang dewasa, maka dari itu mereka belum bisa menerima zat dari kafein tersebut karena dapat berakibat rasa cemas lalu balita akan terlalu hiperaktif serta sakit perut dan kesulitan tidur.
3. Junk foot atau fast food
Berilah makanan yang sehat dan bergizi lalu bukan memberikan makanan cepat saji atau gorengan saat usia anak masihlah balita, hal ini dikarenakan lemak trans pada makanan seperti itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan bayi serta tidak memiliki nilai gizinya terhadap tubuh mereka. Bahkan ada resiko terjadi penyakit berbahaya seperti radang otak, kolesterol jahat menumpuk dan penyakit jantung juga.