Jika kalian memiliki pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan. Apakah itu akan menjadi beban untuk kalian di masa depan kalian? Apakah itu akan mengganggu anda? Apakah anda akan menyesali pernah memiliki pengalaman tersebut? Mungkin setiap orang memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Bisa jadi ada yang menganggap masa kecilnya sebagai pembelajaran. Menjadikan itu sebagai acuan untuk dia bisa berusaha untuk hidup lebih baik. Atau ada juga orang yang berusaha mengubur masa lalunya, masa kecilnya, berusaha lupa akan itu. Atau ada juga orang yang bertahan dengan kenangan itu. Bertahan dengan kenangan buruk mereka. Dan membuat mereka terus menyalahkan diri mereka sendiri.
Kenangan Buruk Akan Terus Terkenang Tapi Dengan Rasa Sakit Yang Berbeda Tergantung Pada Anda
Banyak orang yang meskipun sudah tumbuh dewasa, mereka tetap tidak bisa move on dari apa yang dia alami di masa lalu. Belum bisa move on dari apa yang dia lalui apa yang dia alami di masa lalu. Ada orang yang seperti itu. Sehingga jangan kita pikir, saat orang sudah tumbuh dewasa, dan dia terlihat bahagia, dia juga merasa okey dengan semuanya. Dia sudah melupakan dengan masa lalunya. Tapi dia bisa saja masih menyimpan semuanya dengan rapi di dalam kepalanya.
Sehingga dia kadang saat di masa dia sedang sendiri, dia sedang termenung, dia kembali mengingat-mengingat setiap momen terpuruknya. Apa lagi jika dia bertemu atau dihadapkan dengan sesuatu yang bisa mengingatkan dia pada masa-masa dia mengalami kesulitan dan kesedihan. Sehingga dia bisa seketika tenggelam dengan perasaan itu. Meskipun rasa sakit dan rasa pedih, tidak sama persis dengan saat dulu., saat moment itu.
Tapi 75 persen perasaan sakit dan kecewa akan terasa. Sehingga rasanya ada beberapa luka lama yang dipaksa dibuka kembali. Dan dia akan terus menerus dihadapkan dengan momen itu. Bisa saja itu sembuh. Itu akan sembuh jika dia sudah setuju dengan dirinya untuk berdamai dengan masa lalunya. Berdamai dengan momen dan penyebab dimana membuat dia begitu terpuruk. Saat dia bisa berdamai dengan itu. Jika dia sewaktu-waktu kembali diingatkan akan kejadian yang sama. Memang pasti akan terus teringat. Tapi rasa sakitnya sudah tidak ada lagi.