Seorang Guru Mengajak Presiden Jokowi Untuk Foto Bersama

FOTO BERSAMA PRESIDEN JOKOWI

Senang tidak terkira dialami Assafadi Faisyallah Usia 42 tahun, kala dapat berjumpa langsung dengan Presiden Joko Widodo

Laki-laki yang akrab disapa Adi ini berjumpa dengan Jokowi usai melaksanakan penanaman bibit mangrove di kawasan Tepi laut Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau,

Tidak hanya gambar bareng, Adi mengaku pula menemukan hadiah satu helai pakaian kaos warna gelap bertuliskan Jokowi serta masker dari Presiden. Adi bisa berjumpa dengan serta gambar bareng Presiden Jokowi sehabis berteriak bilang I Love You Pak Jokowi kesekian kali. Adi menggambarkan, semenjak dini Presiden mendarat dengan helikopter di lapangan bola dekat SD 004 Muntai Barat, telah berteriak bilang I Love You Pak Jokowi.

Sepanjang Jokowi menanam bibit mangrove di Tepi laut Raja Kecik, Adi mengaku masih menunggu di sekolah berdekatan dengan lapangan bola.

Terus menerus teriak” I Love You Pak Jokowi”

Kata itu diteriakkan lebih dari 10 kali. Jaraknya dari Presiden dekat 15 m. Teriakan Adi yang kokoh itu didengar oleh Jokowi.

Adi merupakan seseorang guru berolahraga di SD 007 di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Bertetangga dengan Desa Muntai. Guru pegawai negara sipil( PNS) ini mempunyai satu orang anak.

Mau Sampaikan Pesan Soal Guru Honorer Serta Abrasi ke Jokowi

Perihal yang mau di informasikan Adi, awal merupakan harapannya supaya sahabat seprofesinya dinaikan pula jadi guru PNS. Setelah itu, kasus abrasi yang telah parah terjalin di Pulau Bengkalis, yang wajib dicegah lebih seriyus.

Jokowi Tanam Bibit Mangrove

Sebagaimana diberitakan, penanaman bibit mangrove ataupun bakau dicoba oleh Presiden Joko Widodo( Jokowi) bersama masyarakat di kawasan Tepi laut Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau,

Bibit mangrove yang ditanam sebanyak 20. 000 batang, tipe bakau( Rhizopora sp) serta bibit api-api( Avicenia sp). Kabupaten Bengkalis jadi salah satu posisi terluas sasaran rehabilitasi kawasan pesisir yang masuk program Pemulihan Ekonomi Nasional( PEN) Mangrove 2020- 2021 di Provinsi Riau, dengan luas menggapai 1. 292 hektar. Tidak hanya bertujuan buat memulihkan kawasan hutan mangrove yang hadapi kehancuran, PEN Mangrove pula bertujuan tingkatkan tutupan hutan mangrove. Setelah itu, tingkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyaraka, sebab segala pembayaran PEN Mangrove dicoba secara langsung ke rekening warga( account to account) serta rekening kelompok.

Pada tahun 2020 penerapan PEN Mangrove di daerah Provinsi Riau dikerjakan oleh 36 kelompok tani, meresap tenaga kerja menggapai 48. 504 HOK( hari orang kerja) serta penanaman bibit sebanyak 3. 625. 900 batang.

Sebaliknya pada tahun 2021, PEN Mangrove menjangkau luas 5. 050 hektar, yang dikerjakan oleh 134 kelompok tani dengan penyerapan tenaga kerja menggapai 210. 823 HOK serta sasaran penanaman bibit mangrove sebanyak 14. 704. 000 batang.

Pasti saja ini hendak menunjang ekonomi warga di mari, kata Jokowi lewat penjelasan luncurkan Diskominfotik yang diterima Kompas. com, Selasa. Pemerintah Indonesia lewat Departemen Area Hidup serta Kehutanan( KLHK) bersama Tubuh Restorasi Gambut serta Mangrove( BRGM), melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove seluas 34. 250 ha yang tersebar di 32 Provinsi se- Indonesia.