Jenis imunisasi yang bisa diberikan tanpa jarak khusus

Ada beberapa jenis imunisasi yang bisa diberikan tanpa memperhatikan jarak khusus antara satu vaksin dengan yang lain. Ini karena beberapa vaksin bisa diberikan secara bersamaan atau di waktu yang sama tanpa mengurangi efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping yang signifikan. Pemberian vaksin secara bersamaan juga memiliki keuntungan praktis karena mengurangi jumlah kunjungan yang diperlukan ke fasilitas kesehatan dan mempercepat pencapaian kekebalan.

Berikut adalah beberapa jenis imunisasi yang biasanya bisa diberikan tanpa jarak khusus:

  1. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella): Vaksin MMR adalah vaksin gabungan yang melindungi terhadap tiga penyakit sekaligus: campak, gondongan (mumps), dan rubella (campak Jerman). Biasanya, dosis pertama vaksin MMR diberikan pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Kedua dosis ini bisa diberikan secara bersamaan tanpa memerlukan jarak khusus.
  2. Vaksin DTaP/IPV/Hib/HepB (Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Haemophilus influenzae type b, Hepatitis B): Beberapa negara memiliki vaksin gabungan yang melindungi terhadap beberapa penyakit sekaligus, seperti DTaP (Difteri, Pertusis, Tetanus), IPV (Polio inactivated), Hib (Haemophilus influenzae type b), dan HepB (Hepatitis B). Vaksin ini sering kali bisa diberikan secara bersamaan dalam satu suntikan, sehingga anak mendapatkan perlindungan yang lengkap dari beberapa penyakit dengan satu kunjungan.
  3. Vaksin MenACWY (Meningococcal serogroups A, C, W, Y): Vaksin ini melindungi terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, yang dapat menyebabkan penyakit serius seperti meningitis dan sepsis. Dalam beberapa kasus, vaksin MenACWY dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain, seperti vaksin DTaP atau vaksin influenza.
  4. Vaksin Tdap/Td (Tetanus, Difteri, Pertusis): Vaksin Tdap atau Td adalah vaksin yang melindungi terhadap tetanus, difteri, dan kadang-kadang pertusis. Dalam beberapa situasi, vaksin ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain, seperti vaksin influenza.
  5. Vaksin HepA/HepB (Hepatitis A, Hepatitis B): Beberapa negara memiliki vaksin gabungan yang melindungi terhadap kedua jenis hepatitis, Hepatitis A dan Hepatitis B. Vaksin ini sering kali bisa diberikan secara bersamaan dalam satu suntikan, sehingga memberikan perlindungan lengkap terhadap kedua jenis hepatitis dengan satu kunjungan.

Meskipun vaksin-vaksin ini bisa diberikan tanpa jarak khusus, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan anak untuk memastikan bahwa pemberian vaksin bersamaan aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan anak. Dokter juga dapat memberikan rekomendasi khusus berdasarkan keadaan individu anak dan panduan imunisasi yang berlaku di wilayah tempat tinggal.