Cara Menyelesaikan Permasalahan Yang Bertubi-Tubi

Kita pasti pernah mengalami dimana mendapatkan masalah dimana rasanya kok masalahnya bertubi-tubi. Pribahasanya sudah jatuh ketiban tangga pula.  Sehingga rasanya tidak kuat. Kenapa semua masalah ini datang di waktu yang berdekatan. Sehingga rasanya itu adalah masa-masa tersulit dalam hidup. Dan mungkin beberapa orang merasakan itu adalah masalah terberat. Itu adalah titik terendah dia selama hidup. Karena memang tidak mudah dalam menyelesaikan masalah dimana, baru mau menyelesaikan satu masalah, sudah ada lagi masalah lain datang.

Cara Menyelesaikan Permasalahan Yang Bertubi-Tubi

Saat kita mengalami atau memiliki permasalahan yang bertubi-tubi, pasti yang pertama kita pikirkan. Kenapa. Kok gini. Astaga. Pikiran sudah tidak karuan, sudah kemana-mana, sehingga membuat kita putus asa. Dan tidak jarang orang sampai berpikir bunuh diri, mengakhiri hidup karena sakit tidak kuat menerima semua permasalahan yang bertubi-tubi. Dan masalah yang datang juga bukan masalah yang kecil atau sepele.

Apalagi masalah yang berhubungan dengan orang banyak. Atau orang lain lah. Itu akan membuat semakin tertekan. Bunuh diri pun tidak akan menyelesaikan masalah. Itu hanyalah lari dari permasalahan. Dan malah mewariskan masalah itu kepada orang lain. Dan itu tidaklah baik. Satu-satunya cara adalah hadapi. Hadapi masalah itu. Memang berat, pasti berat. Tapi Tuhan tidak akan memberikan cobaan lebih dari kemampuan umatnya. Jika ada cobaan yang rasanya anda tidak mampu, itu hanya perasaanmu, anda saja yang belum mencoba. Belum memaksakan diri anda.

Sebenarnya kita itu kuat, tapi kita tidak tahu itu, kita tidak berani untuk menantang diri kita untuk tahu seberapa kuat kita. Sehingga itulah kenapa Tuhan memberikan cobaan bertubi-tubi.  JIka anda merasa wah ini berat sekali. Tenangkan diri anda. Atur pernapasan anda. Buat diri anda rileks. Agar anda bisa berpikir jernih dan dingin. Dibutuhkan kepala dingin dalam menyelesaikan semua masalah itu.

Tentukan dulu mana yang harus diselesaikan duluan. Mana prioritas, setelah anda sudah menomorkan masalah tersebut, barulah anda mulai mengeksekusi satu-satu. Lihat, sumber masalah, apa yang menyebebkan. Dan cara mengatasinya bagaimana. Apa saja yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tahap-tahap apa yang harus dilalui. Barulah anda mulai selesaikan satu persatu.