Kadang Orang Hanya Butuh Didengarkan Tanpa Harus Diberikan Respon Yang Lebih

Kadang setiap orang sudah memiliki penyelesaiannya, sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Tapi memang dia hanya membutuhkan keluarkan uneg-uneg nya untuk bisa berasa plong. Tanpa harus diberikan saran atau komentar ataupun kritik. Kadang orang hanya perlu didengarkan dan tidak lebih. Tidak perlu direspon apa-apa. Karena dia sudah tahu harus berbuat apa, harus bersikap apa. Kecuali saat dia menceritakan sesuatu, dan dia bertanya aku harus gimana, itu barulah kita berikan pendapat. 

Kadang Orang Hanya Butuh Didengarkan Tanpa Harus Diberikan Respon Yang Lebih

Toh kalau misalnya kita tidak memiliki jalan keluar, ya jujur saja, bilang anda pun kalau jadi kita ya anda tidak tahu harus bersikap apa. Berikan semangat saja. Itu sudah lebih dari cukup dibandingkan kita memaksakan memberikan pendapat atau saran, tapi di keadaan itu kita sotoy, itu hanya akan menambah pikiran kita. Menambah tekanan. Karena di saat seperti itu, kejujuran yang pahit sekalipun lebih baik dibanding sikap sotoy kita yang kita coba keluarkan untuk menenangkan.

Dan kadang kala, saat kita sedang penuh-penuhnya, sedang merasa stres. Merasa semua hal terjadi tidak sesuai dengan yang kita prediksi. Atau ada berbagai masalah yang datang sekaligus di satu waktu. Membuat kita penuh dan tidak bisa berpikir jernih, kita sudah tahu harus melakukan apa, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan. Tapi kita hanya ingin mengeluarkan isi kepala kita. Bukan karena juga kita mengeluh, kita tidak kuat, kita tidak bisa. Tapi memang ada beberapa situasi, saat semua terlalu penuh di kepala, kita butuh untuk keluarkan. Walaupun sedikit saja. Tidak perlu ada respon yang berlebihan, dan bukan berarti kita mengeluh dan mengeluh, merasa terganggu dan ingin berhenti. 

Tidak seperti itu. Karena rasanya semua orang juga kadang pernah di satu sisi, kalian bisa menghadapinya, tapi memang untuk hal satu itu butuh effort yang lebih, sehingga kalian harus mengeluarkan seluruh kemampuan anda. Tapi bukan berarti kalian tidak mampu mengatasinya, atau ingin keluar, ingin lepas dari itu. Kita hanya ingin katakan kita juga cape. Tapi kita tidak akan berhenti.